Assalamuallaikum Wr.Wb teman teman semua allhamdulilah pada postingan hari ini saya akan membahas tentang "File Server"
Alat Dan Bahan
Iso Windows Server R2
iso windows 10
FSRM (File Server Resource Manager) adalah sebuah fitur yang harus di aktifkan pada server windows yang berfungsi manage dan mengelola kuantitas dan type file yang terdapat pada server. fitur ini diaktifkan agar banyak data yang terdapat pada server bisa ditentukan jenis file yang bisa disimpan sehingga memaksimalkan storage hardisk yang kita gunakan
Langkah-Langkah Konfigurasi
1. langkah pertama yaitu buka dashboard nya dan klik manage lalu klik Add Routes and features
2. Maka akan muncul top up gambar di bawah ini
pilih role-banned or feature-banned installation dan klik next
3. Selanjutnya Di server selection .Kita pilih select a server the server pool Kemudian kita Next
4. Selanjutnya Kita Ke Server Roles Kita pilih file server resource mananger
5. Selanjutnya Kita Add Features File Server Resource Manager
6. Selanjutnya Di Features Kita lewatnkan saja Klik Next
7. Selanjutnya Di confirmation KIta install File Server resource
8. Selanjutnya Di Results Proses Penginstallan Setelah menunggu kemudian kita close saja
Konfigurasi Quota
9. Selanjutnya Di Server Manager kita pilih Tools Lalu Pilih File Server Resource Manager
10. Selanjutnya Di tab File Server Resource Manager Pilih Quota Tempalates
11. Selanjutnya Kita Create Queta Templates Yang berada di sebelah pojok kanan Seperti gambar dibawah ini
12. Selanjutnya Disini Kita isi Tempalte Name 100MB lalu
description nya aplikasi lalu kita pilih limit nya 100 MB
kemudian kita pilih hard quota do not allow users to exceed limit
13. untuk notifikasi klik add untuk menambahkan notifikasi yang terdiri dari e-mail,event log,command report cek list email untuk untuk administrator dan untuk user ketika melebihi kuota yang diberikan
14. akan muncul pop-up notifikasi yang memberikan belum ada SMTP
karna belum diinstal mail server
15. pilih tab event log kemudian cek list send warning to event log
untuk memberikan informasi notifikasi nanti melalui event log
16. pilih report yang diinginkan misal duplicate file,quota,file screen dsb nya
17. setelah kita create tempat baru maka akan ada penambahan pada quota template sesuai dengan kita yang sudah di daftarkan sebelumnya
18. selanjutnya kita masuk ke folder kuota, tentukan arah arah path yang akan dibuat konfigurasi arahkan sesuai template yang sudah dibuat sebelumnya
19. maka akan muncul penambahan quota baru dengan menyesuaikan source template yang dibuat
20.Selanjutnya Disini Kita Memilih Virtual Box Karena Size nya 111,106 KB
21. Selanjutnya Akan Mucncul Gambar Seperti Ini Karena Kb nya Melebihi 100 KB Dan Bacaannya Akan Muncul There is not enough space on Quota Aplikasi
22.Selanjutnya Bila kita ingin menguji dari client maka folder tersebut
terlebih dahulu di sharing. Klik kanan file tersebut kemudian pilih Properties.
23.Selanjutnya Pilih tab Sharing kemudian pilih advanced sharing dengan mengklik tanda Advanced sharing.
24.Selanjutnya Kemudian cek list Share this folder kemudian klik Permission untuk menentukan user yang dapat mengakses folder.
25.Selanjutnya Permission buat quota tersebut pilih Add untuk menambahkan user yang akan mengakses file tersebut.
26.Selanjutnya Select Users Or Groups Kita Advanced
27.Selanjutnya Sudah Masuk Di Advanced nya Kita Find Now Cari Namanya Administrator
28.Selanjutnya Sesudah Kita Find Dan Memilih
Administrator Kita
Ok saja
29.Selanjutnya
Permission buat administrator klik yang
Full Control supaya bisa mengedit file dan memodifikasi.
30.Selanjutnya Di Windows 2010 kita gunakan Jaringan/Network Internal
31.Selanjutnya Windows 2012 Kita Gunakan Jaringan/network Internal Dengan Jaringan Bridge
33.Selanjutnya Kita Coba Cek Folder Dengan IP server dengan Mengisi
\\192.168.2.126 lalu tekan enter
34.Selanjutnya Pasti ada Folder yg kita buat tadi Folder Quota Aplikasi
35.Selanjutnya Mengcreate satu Folder sesuai Dengan Keinginan anda
Konfigurasi Screen
36.Selanjutnya Buka FSRM kemudian klik
File Screening Management, pilih File Groups kemudian klik kanan file tersebut dengan memilih
Create File Group
37.Selanjutnya Mengcreate File Group yang akan di Screening.Misal File
Test Aplikasi Screening
Dan Disini saya akan Menfiles to include
*.EXE File Yang tidak boleh Dengan Menfiles To enclude
*.txt File Yang beriteraksi Kemudian Ok
38.
Selanjutnya Ini tampilan File Group Yang sudah Dibuat
39.Selanjutnya Kita Masuk
File Screen Kemudian Kita
Create File Screen Tempalate
40.Selanjutnya Isikan template name sesuai dengan yang anda inginkan lalu screening type pilih
Active screening. Kemudian file blok pilih sesuai group yang sudah didaftarkan sebelumnya.
41.Selanjutnya Pada tab
Event Log beri centang pada
Send warning to event log untuk memberi informasi pada log di server bahwa file tersebut akan diberi warning.
42.Selanjutnya File screen yang baru dibuat dapat kita lihat pada gambar dibawah ini.
43.Selanjutnya menambahkan file screen untuk proses pengecekan type file. Pada
File Screening klik kanan file tersebut kemudian pilih
Create File Screen.
44.Selanjutnya Menentukan file path yang dijadikan sebagai tempat
screening. Browse
folder tempat screening lalu tentukan properties file screening Sebelum
Itu Kita Buat Dulu Di Document kemudian Buat folder baru Dengan Nama
File Screen
45.Selanjutnya File screening yang sudah dibuat dapat dicek pada gambar dibawah ini.
Verifikasi
46.Selanjutnya menambahkan file yang berextensi *.exe tidak bisa masuk
dalam folder tersebut. Dibutuhkan permission untuk bisa memasukkan file
tersebut ke dalam file screen.
47.Selanjutnya Menambahkan File Yang berextensi *.txt pasti bisa masuk Atau akan diterima di Folder tersebut Karena Tidak Di blok
48.Selanjutnya Bila di cek pada
Server Manager lalu pilih tab
Tools kemudian pilih
Event Viewer. Ketika file event viewer sudah dibuka pilih
Windows log lalu buka
Application kemudian cari warning FSRM.
Storage Report Now
49.Selanjutnya Buka
Storage Report Management kemudian klik
Generate ReportNow.
50.Selanjutnya Kita Ke Setting Kita Centang
Large file dengan
Quota usage Lalu Centang Yang
HTML.Kemudian Masuk Ke Tab Scope
51.Selanjutnya Di tab Scope Kita Add Kita Tentukan Mana
yang ingin dijadikan Report.Misal
Drive C:\ Kemudian Kita Klik Ok
52.Setelah Kita Ngeklik Ok Maka Akan Muncul Generate Storage Reports Dengan Memilih
Wait for reports to be generated and the display them lalu Ok
53.Selanjutnya Kita Masuk Ke
Large files Yang kita buat tadi
54.Selanjutnya Akan Muncul
Large Files Report
File Management Tasks
55.
Selanjutnya Buka File Server Resource Manager kemudian klik File
Management Tasks pada tab action pilih Create File Management Tasks.
56.
Selanjutnya kita pilih
Create File Management Tasks pada tab
General Isikan Task name sesuai keinginan anda misal
Document download. Begitu juga dengan deskripsi file tersebut
57.Selanjutnya Pada tab
scope klik
Add untuk menambahkan folder yang
dijadikan sebagai file yang akan di manage.
Letakkan path tersebut sesuai data yang diinginkan misal
C:\User\Administrator\Download
58.
Selanjutya Pada tab action type file Pilih type file
file expiration lalu klik
browse
letakkan tempat penyediaan file expired sebelum dihapus. Bisa juga path
diarahkan langsung pada Recycle Bin. Disini file data dari folder
download sebelum dihapus bisa di buat satu folder dengan nama
file expired.
59.Selanjutnya Ini tampilan Notification Yang sudah Di Event Log
60.Selanjutnya Pada Tab Report Kita Report Formats nya Kita Tambahkan Lagi HTML
61.Selanjutnya Pada tab
Condition ceklis hari pada saat di create, dimodifikasi,
diakses start awal mulai dari 0 sehingga data diproses lebih mudah.
62.Selanjutnya
Tab Schendule Kita Memilih Setiap Jam 16.54 wib pada hari Kamis Dilakukan Pengecekan Data Expired.
63.Selanjutnya Data Yang sudah Diisi Dapat dicek Pada Scope Berikut ini
64.Selanjutnya Data File Pada Folder Download Terdiri Dari 6 File
65.Selanjutnya Proses verifikasi dengan mengklik kanan file yang sudah ada pada
management tasks lalu
pilih Run File Management Task Now atau bisa juga
pada tab action
pilih Run file Management Tasks Now.
66.Selanjutnya Pasti Akan Muncul Gambar seperti gambar dibawah ini Run file management pilih
Wait for the task to complate (This can take hours or days).
67.Selanjutnya Kita Tunggu Proses
Running File Management Task
68.Selanjutnya Secara otomatis akan muncul laporan dalam bentuk HTML yang berisi 2 File tadi yang berada dalam folder download.
69.Selanjutnya Kita cek data pada drive D tempat path penyimpanan data expired . Bisa
juda dicek pada folder download dan hasilnya pasti kosong.
70.Selanjutnya Untuk event log dapat dilihat pada
Event Viewer lalu pilih applicatian kemudian cari file warning seperti gambar berikut.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cukup Sekian Dari Saya
Maaf Bila Ada Kesalahan Kata Yang Saya Buat, Semoga Bermanfaat :)
Waalaikumsallam Wr.Wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar