Konfigurasi ISCSI FreeNAS-11.1-U5 - Jaringan komputer

Wellcome to my blog :) Debian 7.5 | Cisco Packet Tracer | Mikotik | Pemrograman | Windows Server |

Pengetahuan ilmu TKJ

test banner

Search

Kamis, 29 November 2018

Konfigurasi ISCSI FreeNAS-11.1-U5




Asaalamuallaikum Wr.Wb teman teman semua sebelumnya terima kasih sudah mampir di blog saya:)
Langsung saja ke topik pembahasannya allhamdulillah pada kesempatan hari ini saya ingin memberi Tutorial yaitu tentang konfigurasi ISCSI,  ISCSI sama dengan FTP, SMB, dan NFS. Untuk Menyimpan daya memakai internet. ISCSI kepanjangan dari Internet Small Computer Sistem Interface.

Pada kesempatan kali ini saya akan membuat tutorial tentang konfigurasi iSCSI. ISCSI sama dengan FTP, SMB, dan NFS. Untuk menyimpan daya memakai internet. ISCSI kepanjangan dari Internet Small Computer Sistem Interface.

Pengertian iSCSI (Internet Small Computer Sistem Interface)
iSCSI merupakan kependekan dari internet small computer system Interface. iSCSI merupakan storage ( media penyimpanan ) menggunakan internet protokol sebagai penghubung antara storage dengan server (komputer), dengan kata lain iSCSI digunakan untuk menghubungkan hard disk beserta transfer data melalui jaringan internet maupun intranet. iSCSI biasanya digunakan pada SAN (Storage Area Network), tetapi untuk NAS (Network Attach Storage) terkini sudah mengimplementasikan iSCSI.
Ada dua jenis iSCSI yaitu iSCSI Target dan iSCSI Initiator. iSCSI Target adalah perangkat yang menyediakan storage untuk menghubungkan ke client. Sedangkan iSCSI Initiator adalah client yang memakai jasa iSCSI Target. Biasanya iSCSI Target mempunyai Hard disk yang besar yang bisa di bagikan kepada client.
Konsep iSCSI berbeda dengan NFS dan samba dimana NFS dan samba menempelkan direktori suatu komputer ke direktori komputer yang lain. iSCSI secara gamblang adalah di tunjukan untuk menempelkan storage (blok hard disk) pada suatu server (komputer) ke server lain, dan hard disk yang ditempel dibaca seolah-olah blokhard disk internal pada suatu komputer ( dapat diformat dan dimount).


Keuntungan menggunakan iSCSI :
1. Bisa menambah kapasitas hard disk tanpa harus memasukan hard disk ke dalam server.
2. Hard disk iSCSI bertingkah laku seperti hard disk internal yang bisa diformat dan dipartisi.
3. Jika tempat hard disk internal sudah tidak cukup mau tidak mau harus menggunakan external storage, salah satunya menggunakan iSCSI
4. Lebih mudah melakukan backup secara remote dari jarak jauh.

Disini saya menggunakan virtual box 
Pertama Klik Settings lalu kita klik Storage kemudian kita tambahkan hard disk. Seperti yang Ditandai digambar dibawah ini.

Hard disk file type kita pilih VDI ( virtualbox disk image ) kemudian kita klik next


 Storage on physical hard disk kita pilih Dynamically allocated kemudian klik Next


Setelah itu kita arahkan path nya ke folder lalu klik Create


Jika sudah diarahkan setelah itu kita Klik Save


Setelah itu jika sudah terbuat maka Langsung kita klik Create saja


Kemudian kita klik Enter freeNAS (default)


Setelah itu kita klik enter Normal Bootup


Selanjutnya Kita sudah masuk ke menu, Kita buat dulu ip nya sesuai keinginan


Selanjutnya kita buka browser dengan cara search nama IP Address kita, lalu kita masuk dengan user root dan password nya


Ini adalah tampilan FreeNAS Setelah kita login


Jika kita sudah login kita klik Services Kemudian Ceklist Start On Boot pada iSCSI kemudian klik Star Now


Ini adalah tampilan nya jika sudah di klik Start Now dia akan running


Kemudian kita klik Sharing, Disini kita klik boot (iSCSI)
-Target global Configuration kita ubah seperti gambar dibawah ini.


- kemudian kita ke tab Portals klik Add Portal.


Disini kita hanya menggunakan IP Address nya saja lalu klik OK


Selanjutnya kita ke menu initiator kemudian klik Add initiator


Karena tidak ada fitur tambahan maka kita klik OK saja


Kemudian kita ke menu Targets kemudian kita klik Add target


Selanjutnya Kita Isi Target Name:TestTarget


Selanjutnya Klik Extents Kemudian Kita Add Extentsnya


Selanjutnya Kita Isi Extent Name nya : ex (extent)
Logical Block Size :1024


Selanjutnya Kita Klik Associated Targets Lalu Klik Add Target /Extent


Selanjutnya Target Karena Tadi Saya Membuat nya Dengan Nama testtarget
 Extent:ex,Kemudian Klik OK



Selanjutnya Kita Kembali ke Target Global Configuration,Kemudian kita Klik Save


Selanjutnya Kita Search iSCSI intiator,Kemudian Klik Kanan Run Administrator


Kemudian kita Klik iSCSInya akan Muncul Pop-up Seperti Ini,Klik YES


Masukkan IP addres Pada Target Kemudian Kita Klik QUICK CONNECT


Selanjutnya Bila Sudah Connect Kita Done Ajah Disini Okeh


 Maka ini adalah tampilan nya yang sudah Connect


Selanjutnya Kita Ke Tab Volumes and Devices Klik Auto Configure


Selanjutnya Kalau Sudah Seperti Ini Kita Klik OK


Selanjutnya Masuk Ke  File Explorer Kemudian Klik Kanan Pada This PC Lalu Klik Manage


Selanjutnya Klik Disk Management,Nanti Akan Muncul pop-up Initialize Disk kita Pilih GPT (GUID Partition Table),Kemudian Klik Ok


Kemudian Kita Klik Kanan Di Unallocated kemudian klik New Simple Volume Wizard


Kemudian Kita Klik Next


Specify volume size nya kita klik next saja...


Aasiqn drive letter or path M dalam arti disini hardisk yang kita buat dalam file lalu klik Next


Volume label kita beri nama iSCSI kemudian kita next


Kalau sudah selesai kita klik finish


Selanjutnya kita buka file explorer kemudian kita cek apakah hardisk yang kita buat sudah ada
Jika ada, maka akan muncul gambar seperti dibawah ini...


Kemudian kita masuk ke dalam hard disk lalu kita Create folder misalnya iSCSI Windy


Wassalamuallaikum Wr.Wb Sekian Tutorial dari saya 
semoga bermanfaat :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Halaman