Konfigurasi Secondary Zone

Assalamuallaikum Wr.Wb teman teman semua allhamdullilah pada kesempatan kali ini saya akan Memberikan tutorial tentang "Konfigurasi DNS Secondary Zone Di Windows Server 2012" jadi Disini kita menggunkan 2 server server yang pertama yaitu Primary Zone" sudah di konfigurasi Sebelumnya , di postingan kemarin.

Lalu di server keduan ini kita akan Konfigurasi DNS Secondary Zone 

OK langsung saja ikuti langkah-langkah nya di bawah ini....

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ini Adalah Tampilan Dashboard di server pertama yaitu "Primary Zone"

Dan Ini Adalah tampilan dashboard di server keduanya yaitu "Secondary Zone"

Langkah pertama Klik dns yang sudah di buat sebelumnya lalu tekan klik kanan pada bacaan SERVER kemudian kita pilih Primary Zone terlebih dahulu lalu klik Next

Setelah itu masukan nama Zone nya pastikan zone name nya sama seperti di server utama

Setelah itu buat zone file nya conroh seperti gambar dibawah ini lalu klik Next

Selanjutnya kita pilih allow both no secure lalu klik Next

Setelah itu maka akan muncul top-up seperti ini, cek apakah sudah benar konfigurasi yang sudah dibuat tadi, lallu klik Finish

Kemudian kembali lagi ke DNS lalu klik kanan pada zone baru yaitu testing.net
isi contoh: name;windy ip address 192.168.126.1. lalu klik Add Host

Selanjutnya Akan Muncul Pop up Seperti Ini Mengecreate sudah success

Buat secondary zone lalu klik Next

Setelah itu masukan zone name nya lalu klik Next

Setelah itu masukan ip address server utamanya lalu klik Next

Kemudian dari secondary telah selesai, lalu klik Finish

Kemudian kembali lagi ke DNS manager nya jangan lupa di refresh agar tetap running , pastikan sudah running di server kedua

Setelah itu kita pasang IP di server kedua yaitu Secondary Zone contoh seperti gambar dibawah ini
lalu klik OK

Kemudian masukan IP Server satu nya yaitu di primary Zone samakan IP nya seperti gambar dibawah ini lalu klik OK

Sekarang Konfigurasi DNS Secondary di bagian Reverse Lookup Zones yaitu untuk IPnya tapi terlebih dahulu seperti sebelumnya yaitu aktifkan Zona Transfer terlebih dahulu klik kanan Properties

Pilih Only to the following servers lalu klik edit

Setelah itu masukan ip address untuk server kedua (harus beda) lalu klik OK

Sesudah di klik bagian Notify Masuka IP server kedua lalu jangan lupa centang The following servers

Selanjutnya Kita Refres DNS Managernya Di Server Kedua

Selanjutnya Coba Kita Cek Di server pertama seperti ini

Selanjutnya Coba Kita Cek Juga Server Kedua Nya pastikan akan sama data data Seperti Server Utama

Selanjutnya klik kanan pada IP pertama kemudian klik kanan lalu pilih properties

Kemudian klik Zone transfers dan klik Only to the following servers lalu klik Edit

Setelah itu masukan IP address Pada server utama lalu Klik OK

Kemudian masuk ke Zone Transfers lalu klik Only to the following servers lalu jangan lupa klik notify setelah itu Apply dan OK

Ini adalah tampilan setelah di Notify kemudian klik OK

Selanjutnya Di Reverse lookup Zones Ini adalah data data nya Di Server Utama

Pilih zone transfers kemudian centang allow zone transfers lalu klik Edit

Kemudian masukan IP Address pada server kedua Lalu klik OK

Ini adalah tampilan setelah IP address nya di Notify lalu klik OK

Kembali lagi ke server kedua disini kita konfigurasi DNS Secondary di bagian Reverse Lookup Zones

Kemudian pilih type zone Secondary lalu klik OK

Sesuaikan type IP disini kita pilih IPv4 lalu klik Next

Masukan network ID  dari IP address server utama yakni 192.168.126, lalu klik Next

Setelah itu masukan IP address pada Server Pertama lalu klik Next

Lihat apakah hasil konfigurasi sesuai dengan apa yang sudah dibuat sebelumnya
jika sudah Klik Finish

Kita refresh terlebih dahulu di server kedua pastikan sudah ruuning di server kedua

Selanjutny masuk ke CMD untuk melakukan pengujian, test ping pada server utama pastikan kedua server sudah dimatikan firewall nya.

Test Ping di Server Kedua yang sudah Di Secondary di Server Kedua si DNS Primary yang ada di server utama/pertama